Berita

Senin, 28 September 2015

Bankaltim Fokus Tingkatkan Kinerja dan Layanan Nasabah

Suatu bank sudah sepantasnya dikelola secara efisien. Itu pula yang dilakukan BPD Kaltim, yang saat ini dikenal dengan Bankaltim. Manajemen selalu menekankan dalam setiap operasional untuk dapat mengoptimalkan pendapatan dan mengarahkan pengeluaran atau biaya untuk dikelola secara seimbang antara fungsi agent of development, agent of services, dan agent of trush. Sebab jika bank mampu berkinerja efisien, bank itu akan mampu memberikan kontribusi yang besar bagi stakeholders.

"Yang jelas, dalam operasional Bankaltim hanya fokus pada peningkatan kinerja serta layanan kepada nasabah dan masyarakat," ujar Sekretaris Perusahaan Bankaltim Abdul Haris Sahilin.

Dari sisi digital services, kata Haris, Bankaltim juga tetap berkomitmen untuk tetap meningkatkan layanan kepada masyarakat melalui fitur dan layanan yang berbasis IT atau digital. Salah satu yang dikembangkan sejak 2014 adalah pembangunan ATM Drive Thru. Untuk Kota Samarinda sendiri ATM Drive Thru Bankaltim adalah yang ketiga setelah dua yang dimiliki Bank BUMN. Di awal tahun 2015 Bankaltim kembali meresmikan ATM Drive Thru di Kota Tenggarong, yang merupakan pertama di kota tersebut, karena bank lain belum ada. "Saat ini kami terus meningkatkan pembangunannya di beberapa kota di Kaltim dan Kaltara seperti di Balikpapan, Tarakan, Tanjung Selor, Bontang, dan beberapa daerah lainnya yang dinilai potensial. Selain itu, terdapat beberapa pengembangan produk dan layanan lainnya yang berbasis IT dan digital," ucap Haris.

Semua upaya yang dilakukan Bankaltim ini membuahkan hasil. Pada acara Indonesia Banking Award (IBA) 2015 yang diselenggarakan Tempo Media Group bekerja sama dengan Indonesia Banking School pada Kamis, 17 September 2015, Bankaltim berhasil memboyong dua penghargaan sekaligus, yaitu pada kategori The Best Bank in Digital Services dan The Most Efficient Bank. "Ini adalah suatu bonus dari kinerja kolektif seluruh jajaran pengurus dan manajemen bank," kata Haris.

Ia menilai penghargaan yang diberikan IBA sangat baik untuk dapat menjadi motivasi bagi perbankan di Tanah Air untuk lebih meningkatkan kinerjanya di tahun-tahun mendatang. "Kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas penghargaan yang sudah diberikan tersebut," ujarnya.

Menurut dia, sistem penilaian IBA cukup kredibel karena dilakukan Tempo Media Group bekerja sama dengan lembaga yang independen, sehingga dalam memberikan penilaian juga lebih objektif. Acara ini juga memiliki level yang bagus karena dalam pelaksanaannya dihadiri Menteri Keuangan RI, Ketua Dewan Komisioner OJK, dan Plt. Ketua LPS. "Harapan kami dari acara ini dapat lebih memacu dan memotivasi kinerja BPD Kaltim dan perbankan lainnya untuk lebih baik lagi ke depannya.

Pada 26 Mei 2015, Presiden Joko Widodo sudah meresmikan Program Transformasi BPD di Istana Negara, di mana seluruh BPD di Indonesia diharapkan dalam waktu sepuluh tahun ke depan (hingga tahun 2024) akan mampu menjadi bank yang kompetitif, kuat, dan kontributif bagi daerah masing-masing.

Bankaltim sendiri akan lebih fokus dalam mengekplorasi potensi yang ada di daerah dengan meningkatkan pembukaan jaringan kantor dan layanan di seluruh kecamatan yang ada di Kaltim dan Kaltara, terutama di daerah pedalaman dan perbatasan/beranda negara. Potensi ekonomi dan pembangunan daerah harus dikembangkan, salah satunya melalui peranan bank sebagai salah satu infrastruktur dan kelengkapan otonomi daerah.

"Bankaltim akan terus meningkatkan perannya dalam pembangunan dan penggerak perekonomian daerah guna mewujudkan perannya sebagai The True Regional Champion di daerah," kata Haris. (Tempo.co)