Berita

Senin, 06 Februari 2017

Bankaltimedia Raih Gold Winner InMA 2017

BPD Kaltim kembali meraih penghargaan di ajang The 6Th SPS Indonesia Inhouse Magazine Awards (InMA) 2017. Penghargaan diserahkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara kepada Pemimpin Sekretariat Perusahaan BPD Kaltim, Abdul Haris Sahilin, di Millenium Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2017) malam.

Ini untuk kedua kalinya Bankaltimedia (Majalah Internal BPD Kaltim) meraih penghargaan InMA. Tahun 2016 lalu menyabet Bronze. Sedangkan tahun ini berhasil meraih Gold untuk kategori “The Best of Regional Own Enterprise Inhouse Magazine”. Desain cover majalah Bankaltimedia yang meraih Gold adalah edisi 56 (April-Mei 2016) dengan tema : Agent of Change – Spirit 6C Bankaltim.

Desain cover tersebut menggambarkan sebuah masjid yang berada di tepi laut. Hal ini mengingatkan kepada setiap insan Bankaltim agar selalu semangat dalam bekerja dan ingat kepada Sang Pencipta," kata R. Adi Sugiarto, Pemimpin Departemen Hubungan Korporasi BPD Kaltim, yang juga sebagai Pemimpin Redaksi Majalah Bankaltimedia yang turut hadir pada malam penganugerahan tersebut.

Sementara itu, Pemimpin Sekretariat Perusahaan BPD Kaltim Abdul Haris Sahilin mengatakan, penghargaan ini tentunya memberi motivasi lebih bagi tim redaksi Bankaltimedia, untuk terus menampilkan cover majalah terbaik. Hal ini sekaligus persembahan bagi BPD Kaltim & Stake Holder, khususnya pembaca setia dan Bankaltimediater (kontributor majalah bankaltimedia).

Ahmad Djauhar Ketua Harian Serikat Perusahaan Pers (SPS) ditemui disela-sela malam penghargaan yang berlangsung Jumat (3/2/2017) di Jakarta mengatakan “ajang kompetisi dan penghargaan IPMA, InMA, IYRA, dan ISPRIMA diyakini mampu merangsang lahirnya karya-karya sampul kreatif yang relevan dengan target pembaca mereka masing-masing. Sehingga pada gilirannya dapat mencuri perhatian khalayak untuk membeli dan membaca media cetak.

Sementara itu Direktur Eksekutif SPS Asmono Wikan yang turut hadir dalam malam penghargaan mengatakan, meski dari sisi kuantitatif entri cover tahun ini mengalami penurunan, namun secara kualitas cover-cover terlihat digarap sangat serius. Lebih jauh Asmono mengapresiasi cover-cover peserta yang berhasil memikat perhatian dewan juri. "Bahkan pada kategori ISPRIMA untuk pers mahasiswa bermunculan ide-ide kreatif yang di luar ekspektasi para juri,” terangnya.

Dibanding tahun 2016, jumlah entri majalah internal korporasi/lembaga turun 22%. InMA tahun 2017 hanya mengemas 142 entri, jauh dari raihan tahun lalu 188 entri. Meski turun, Dewan Juri sepakat memberi pujian pada karya karya yang masuk. Lebih inovatif, berani, dan ingin berbeda dari sebelumnya. Tahun ini dewan juri terdiri dari Ndang Sutisna (Ide kreatif pada IPMA, IYRA, dan InMA), Oscar Motuloh (Foto jurnalistik untuk IPMA dan IYRA), Nina Armando (Komunikasi massa untuk IPMA, IYRA, dan InMA).

Kemudian Ika Sastrosoebroto (Ke-PR-an untuk InMA), Suharjo Nugroho (Branding untuk IPMA, IYRA, dan InMA), Danu Kusworo (Foto jurnalistik untuk InMA dan ISPRIMA), Nasihin Masha (Jurnalistik untuk ISPRIMA), dan Asmono Wikan (Ide kreatif dan desain untuk ISPRIMA dan InMA). Mereka menilai 792 entri cover dan rubrik yang datang dari 118 media cetak seluruh Indonesia, 48 korporasi dan lembaga, serta 30 perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia.

Dengan adanya penghargaan ini, kata Abdul Haris, semakin meningkatkan citra BPD Kaltim di kalangan internal dan eksternal. “Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh pegawai BPD Kaltim, khususnya para kontributor majalah. Karena, dengan penghargaan ini, masyarakat dan pembaca semakin yakin bahwa Majalah BPD Kaltim diakui kualitasnya secara nasional,” jelasnya. (*)