Berita

Senin, 02 April 2018

Bankaltimtara Raih 4 Penghargaan di Ajang Public Relation Indonesia Awards (PRIA) 2018

Puncak apresiasi tertinggi bari para insan public relations (PR), PR INDONESIA Awards (PRIA) 2018, berlangsung di Surabaya, Kamis malam (29/3/2018). Acara yang dilaksanakan berdampingan dengan festival rakyat Mlaku-mlaku nang Tunjungan di sepanjang Jalan Tunjungan itu penuh kesan, khususnya bagi PT BPD Kaltim Kaltara karena telah berhasil meraih 4 (empat) penghargaan sekaligus.

Penyerahan penghargaan kepada para pemenang ini disaksikan oleh lebih dari 500 praktisi PR setanah air dan para pemimpin mulai dari kepala daerah hingga CEO. “Inilah pesta ‘olimpiade’ paling komprehensif yang dihadirkan untuk mengukur kinerja dan produk humas atau PR sepanjang satu tahun,” kata Asmono Wikan, founder sekaligus CEO PR INDONESIA.

PR Indonesia Awards adalah sebuah ajang kompetisi nasional tahunan public relation yang diikuti oleh berbagai kementerian, pemerintah provinsi, pemerintah kota, perusahaan BUMN, perusahaan swasta, anak perusahaan BUMN dan swasta, serta BUMD.

PR Indonesia Awards tahun ini diikuti oleh 463 entri yang berasal dari 12 kementerian, 12 lembaga negara, 21 perusahaan BUMN, sembilan pemerintah daerah, 15 perusahaan swasta Non-Tbk, 11 perusahaan swasta Tbk., 19 anak usaha BUMN, empat BUMD, dan perusahaan swasta daerah yang mana proses penjuriannya pula melibatkan para ahli dan praktisi komunikasi terkemuka yang telah terpercaya dan memiliki kredibilitas yang mumpuni.

Delapan kategori dihadirkan tahun ini, tiga diantaranya kategori baru. Antara lain, Kategori Krisis (Pedoman Krisis, Penanganan Krisis), Manual Tata Kelola Kehumasan, dan Laporan Tahunan (Annual Report dan Sustainability Report). Kategori yang sudah ada sebelumnya meliputi Owned Media (Media Cetak, E-Magazine, dan Video Profile), Kanal Digital (Aplikasi, Website, dan Media Sosial), Program PR (Corporate PR, Government PR, Marketing PR, dan Digital PR), Program CSR (Sustainability Business dan Community Based Development), Departemen PR, dan kategori Terpopuler di Media yang menggandeng PT Isentia. Tak ayal, entri meroket menjadi 463 buah yang berasal dari 105 organisasi (72 korporasi dan 33 lembaga pemerintah). Tahun lalu, PRIA  mengemas 224 entri. 

Sebanyak 16 juri ahli dikerahkan untuk memberikan penilaian obyektif. Antara lain, Maria Wongsonagoro dan Magdalena Wenas (PR INDONESIA Gurus), Noke Kiroyan (Kiroyan Partners), Ariani Djalal (Kantor Staf Presiden), Troy Pantouw (Senior Consultant AIS Training and Consulting), Titis Widyatmoko (Pimred Brilio.net), Arbain Rambey (KOMPAS), Gunawan Alif (Indonesia CSR Society), dan banyak lagi. 

Proses penjurian yang berlangsung secara maraton di Kantor PR INDONESIA, Jakarta, terbagi ke dalam dua metode. Yakni, sesi nonpresentasi dari Rabu (28/2/2018) hingga Jumat (2/3/2018) dan tanggal 6 – 8 Maret 2018 untuk sesi presentasi.

Untuk sesi presentasi sendiri, Bankaltimtara berhasil lolos pada tahap penjurian final untuk kategori Program CSR - Community Based Development, yang mana Program Agen Edukasi Bankaltimtara 2017 berhasil unggul dibanding perserta lainnya.

Tim Humas Bankaltimtara berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Babak Presentasi di hadapan Dewan Juri pada tanggal 8 Maret 2018. Sebelumnya, berbagai persiapan dilakukan hingga tengah malam untuk menyusun bahan presentasi dan executive summary yang harus dipadatkan tapi tetap jelas dan terperinci.

Setiap peserta diberi kesempatan untuk memaparkan program CSR – nya maksimal 15 menit (7 menit presentasi dan 8 menit tanya jawab). Waktu yang sangat singkat ini menjadi tantangan tersendiri bagi Tim Humas Bankaltimtara untuk menjelaskan secara keseluruan, walaupun tidak semuanya. Tapi, bisa mewakili kinerja yang sudah dilakukan, berikut prestasi, tantangan dan peluangnya.

Aspek lain yang tidak boleh dilupakan saat melakukan presentasi dalam waktu singkat adalah teknik memaparkan kesulitan yang dihadapi, berikut solusinya. Penilaian juri bukan hanya berdasarkan dari kualitas program, tapi kemampuan PR dalam merepresentasikan perusahaannya secara tepat. Berkat hal inilah yang menjadi penilaian dewan juri untuk menetapkan Abdul Haris Sahilin sebagai salah satu Presenter Terbaik dalam ajang PRIA 2018.

“Presenter harus mampu berdialog dengan pengetahuan yang dimiliki, lalu menjawabnya sesuai koridor,” katanya.  Ia melanjutkan, “Sehingga, yang dikirim ke sini, benar-benar presenter yang menguasai permasalahan,” ungkap Magdalena Wenas, salah satu juri sesi presentasi untuk kategori Program PR, Departemen PR, Marketing PR, dan Digital PR.

Berikut 4 penghargaan yang diraih oleh PT BPD Kaltim Kaltara dalam ajang tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kategori Own Media - Majalah Internal (Penghargaan GOLD – Subkategori BUMD & Swasta Daerah)

2. Kategori Program CSR - Community Based Development (Penghargaan SILVER - Subkategori BUMD & Swasta Daerah)

3. Penghargaan Terpopuler di Media - Kategori BUMD dan Swasta Daerah

4. Penghargaan Best Presenter - Kategori BUMD dan Swasta Daerah

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Asmono Wikan, founder sekaligus CEO PR INDONESIA kepada Direktur Utama Bankaltimtara Zainuddin Fanani yang pada malam tersebut didampingi oleh Komisaris Utama Sulaiman Gafur dan Pemimpin Sekretariat Perusahaan Abdul Haris Sahilin.

Pada malam penghargaan tersebut juga hadir Walikota Surabaya Tri Rismaharini atau yang biasa disapa Ibu Risma. Para peserta diajak masuk ke ruangan Mall Pelayanan Publik Surabaya dimana tempat tersebut untuk memudahkan masyarakat surabaya dalam mengurusi berbagai parizinan.

Direktur Utama Bankaltimtara Zainuddin Fanani mengapresiasi pemberian penghargaan kepada perusahaan yang dipimpinnya itu. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan atas kinerja perusahaan sepanjang Tahun 2017 dan akan terus menyuguhkan informasi yang paling bermanfaat dan berdampak positif baik bagi masyarakat Kaltim & Kaltara.

“Bankaltimtara akan terus tumbuh dan berkembang untuk meningkatkan kinerjanya sesuai dengan keinginan stakeholders dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Zainuddin setelah menerima penghargaan yang juga disaksikan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini.