Berita

Kamis, 03 Desember 2015

BPD Kaltim MoU dengan PDAM Balikpapan

 

Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim atau Bankaltim Balikpapan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Balikpapan, Selasa (1/12), di kantor cabang BPD Kaltim, Jalan Ahmad Yani. Penandatanganan nota kesepahaman ini terkait kerja sama penerimaan pembayaran tagihan rekening air.

 

Selain itu, acara dilanjutkan dengan peluncuran perdana penggunaan ATM Mobile Banking yang disaksikan Direktur BPD Kaltim Balikpapan Muhammad Hidayat dan Direktur PDAM Balikpapan Haidir Effendi.

 

Hidayat berharap, dengan kerja sama ini, pelanggan PDAM Balikpapan yang berjumlah 92.000 orang bisa melakukan transaksi pembayaran tagihan rekening air melalui ATM BPD Kaltim, melalui 31 unit ATM BPD Kaltim dan ditambah ATM Bersama yang tersebar di Balikpapan. “Ke depannya pelanggan akan semakin mudah untuk transaksi pembayaran tagihan rekening air, enggak perlu fokus di satu tempat saja, dalam hal ini di kantor PDAM,” katanya.

 

Ia menjelaskan, mobile banking ini akan beroperasi di seluruh wilayah Balikpapan bahkan ke sekolah-sekolah juga nantinya. Untuk jadwal dan lokasinya akan segera dipersiapkan. “Inilah langkah-langkah konkret BPD Kaltim dan PDAM untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Balikpapan,” terangnya.

 

Sementara itu, Haidir Effendi mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko human error dan pengalihan pembayaran dari manual ke sistem mobile banking. “Jadi pelanggan enggak perlu mengantre di loket kantor PDAM, cukup transaksi di ATM BPD Kaltim atau ATM Bersama,” terangnya.

 

Menurutnya, salah satu faktor yang memengaruhi penumpukan tunggakan pelanggan, yakni batasan waktu pembayaran di loket PDAM. Dengan adanya ATM Mobile Banking inilah akan semakin mempermudah dan mengurangi transaksi cash. Dengan adanya sistem ini juga akan meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan, dan ini sangat berpotensi kepada kepatuhan pelanggan. (kaltimpost.co.id)