Berita

Senin, 18 April 2016

BPD Kaltim Siapkan Karpet Merah untuk Pelaku UMKM

Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim menjadi pelopor pemberian karpet merah, bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bumi Etam (sebutan Kaltim).

Direktur Utama BPD Kaltim Zainuddin Fanani mengatakan karpet merah yang dimaksud yakni memberikan layanan prima, berupa kemudahan bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan akses kredit di BPD Kaltim.

"Karpet merah ini kan identik dengan para raja. Orang kecil mana boleh lewat di karpet merah. Nah, di BPD Kaltim kita balik, yang dapat layanan ala karpet merah justru UMKM, bukan pengusaha besar," kata Zainuddin, usai membuka Acara Karpet Merah untuk UMKM Kaltim, di Kantor Pusat BPD, Samarinda.

Saat ini, kata Zainuddin, BPD Kaltim memiliki pojok khusus UMKM di kantor pusat dan semua kantor cabang di Kabupaten/Kota. Pojok UMKM merupakan layanan khusus yang diberikan kepada pelaku UMKM untuk mendapatkan akses kredit di perbankan. "Jangan takut, jangan raggu, jangan malu, untuk datang ke BPD Kaltim. Mari kita (pelaku UMKM dan BPD Kaltim) berdiskusi untuk masa depan usaha kita. Bank maju, nasabah pun sejahtera," kata Zainuddin.

Selain itu, BPD Kaltim juga meluncuran program baru yakni Simpanan Pelajar (Simpel). Melalui Simpel, pelajar diajarkan cara dan gaya hidup menabung. BPD Kaltim menandatangani kerjasama dengan 15 sekolah di Samarinda dan sekitarnya. "Kita kerjasama dengan sekolah untuk membudayakan menabung sebagai gaya hidup, sejak dini," kata Zainuddin.

Zainuddin pun mengingatkan pelajar untuk menjadikan tabungan sebagai bagian dari perencanaan masa depan. "Bukan menabung untuk mengincar bunganya. Makanya, untuk Program Simpel ini, kita tidak berikan bunga. Melainkan reward dalam bentuk materi yang berguna bagi pelajar," ungkap Zainuddin.

Program Simpel, diakui Zainuddin sebagai strategi bank untuk menghimpun dana pihak ketiga. Nantinya, dana yang sudah terhimpun ini, akan disalurkan kembali dalam bentuk kredit berbunga rendah. "Dengan bunga yang rendah, masa depan UMKM juga akan cerah," tutur Zainuddin. (Sumber : bankaltim.tribunkaltim.com)