Berita

Kamis, 27 Oktober 2016

Gubernur Lantik Anggota Dewan Pengawas BPD Kaltim

Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak melantik Rusmadi Sekda Provinsi Kaltim sebagai anggota Dewan Pengawas Non Independen BPD Kaltim, dan Nazrin, Karo Ekonomi Pemprov Kaltim sebagai anggota Sekretariat Dewan Pengawas BPD Kaltim di Lamin Etam, Selasa (25/10/2016).

Pelantikan anggota Dewan Pengawas BPD Kaltim tersebut disambut baik Gubernur Awang Farouk yang dalam sambutannya mengharapkan kedua pejabat Kaltim tersebut, dapat mengemban amanah dan tugas-tugas yang dibebankan dalam pengawasan BPD Kaltim dengan baik.

“Hingga pada akhirnya mampu membawa BPD Kaltim pada kondisi yang lebih maju dan mencapai prestasi terbaik, baik pada masa sekarang maupun pada masa yang akan datang,” harap Awang.

Awang juga menyatakan jika pelantikan anggota Dewan Pengawas BPD Kaltim tersebut mengandung makna yang sangat penting, sebagai perwujudan dan komitmen bersama untuk memperbaiki manajemen BPD Kaltim dalam rangka meningkatkan fungsinya sebagai Agent of Development, sehingga BPD Kaltim dapat menjadi motor penggerak perekonomian dan pembangunan serta menjadi kebanggaan masyarakat Kaltim.

“Selaku gubernur saya mengucapkan terima kasih, kepada pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah memberikan dukungan dan melakukan fit and proper test terhadap anggota Dewan Pengawas sebagai mana yang diamanatkan oleh UU,” sebut Awang.

Awang juga mengharapkan, seiring dengan pelantikan tersebut agar ada terobosan pemasaran dan aktivitas layanan perbankan, serta pengawasannya yang dapat dijalankan dengan baik oleh pejabat yang baru.

“BPD Kaltim kiranya dapat menujukkan sosoknya sebagai Bank yang unggul, profesional, dipercaya masyarakat dan mampu menghasilkan nilai tambah yang diandalkan bagi perwujudan perekonomian dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kaltim,”terangnya.

Kepada Rusmadi, dan Nazrin Awang berharap dapat segera membuat program –program kerja di bidang pengawasan yang terencana, dan sistimatis sejalan dengan visi dan misi dari BPD Kaltim.

“Hal ini saya ingatkan karena tantangan yang dihadapi di masa depan tidaklah ringan, oleh karena itulah maka Dewan Pengawas harus memantau perkembangan BPD Kaltim, agar Bank tersebut tidak tertinggal. Harus terus terdepan dan mampu berkompetisi secara sehat dalam suasana persaingan perbankan yang semakin ketat dewasa ini,” pungkas Awang. (Sumber : DetakKaltim.com)