Berita

Senin, 05 September 2016

Salut dengan Program Agen Edukasi, Juri Pilih BPD Kaltim sebagai Juara II Program PR Inspirasional

Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menorehkan prestasi. Kali ini melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim, satu diantara sekian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki Bumi Etam (sebutan Kaltim).

BPD Kaltim meraih juara II, Kategori BUMD dalam Kompetisi Program Public Relations (PR) Inspirasional IPRAS, 2016, garapan Serikat Perusahaan Pers (SPS). Juara I ditempati PLN Batam dan Juara III diisi Bank Sumut. Acara IPRAS dan IMRAS 2016 ini berlangsung di Hotel Aston Semarang, Rabu (31/8/2016), malam. Penghargaan ini diterima Pimpinan Sekretariat Perusahaan BPD Kaltim, Abdul Haris Sahilin. BPD Kaltim termasuk dalam 25 jajaran perusahaan/lembaga ternama di Tanah Air, yang terpilih sebagai nominator peraih penghargaan ini.

Dari 25 nominator tersebut, hanya 19 perusahaan dan lembaga yang menyampaikan penghargaan di hadapan Dewan Juri, pertengahan Agustus lalu. Adapun perusahaan/lembaga yang masuk nominasi peraih penghargaan ini yakni PT Astra International Tbk, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Total E & P Indonesie, Pelindo III Surabaya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Indosat M2, PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), Indonesia Power, PT BNI Syariah, PLN Batam, Pertamina, Petrokimia Gresik, BPD Kaltim, Bank Sumut, PT KAI Commuter Jabodetabek, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Kementerian Keuangan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Kementerian Perdagangan.

Maria Wongso Nagoro, Dewan Juri yang merupakan President IPM Public Relations, salut dengan Program Agen Edukasi garapan BPD Kaltim.


"Wah, yang namanya edukasi itu pasti selalu bagus. Tinggal kita lihat keberlangsungannya. Kalau jangka panjang, itu pasti sangat bagus," kata Maria, yang ditemui usai acara penyerahan penghargaan. Maria menuturkan, banyak Program PR yang masuk ke Dewan Juri. Namun, sebagian besar program PR yang disodorkan ini tak ubahnya seperti program marketing. "PR ini yang dipromosikan itu koorporasinya. Bukan produknya. Sebab, promosi produk itu ranah marketing. Agen Edukasi BPD Kaltim, masuk kategori mempromosikan koorporasi," ungkap Maria. (*)