Berita

Selasa, 02 April 2019

Tambah 17 Unit Armada Mobil, Bankaltimtara Targetkan Peningkatan Tabungan SimPel 100 Persen.

PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim-Kaltara (Bankaltimtara) menambah armada pick up servis untuk produk Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel). Sebanyak 17 unit mobil jenis Daihatsu Grand Max yang menjadi armada Tabungan Simpel ini akan disebar ke seluruh kantor cabang Bankaltimtara di Kaltim maupun Kaltara. Penyerahan ini berlangsung di halaman parkir Bankaltimtara, Senin (1/4/2019).

Direktur Utama Bankaltimtara, Zainuddin Fanani menuturkan, 17 armada Tabungan Simpel ini melengkapi 20 unit armada yang sebelumnya sudah ada. Dengan tambahan armada baru ini, Bankaltimtara percaya diri, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK)dari Tabungan Simpel bisa meningkat hingga 100 persen.

"Dengan 20 armada, capaian kita 2018 bisa sampai 185 persen. Kalau ditambah dua kali lipat armadanya, saya kira target 100 persen akan tercapai," kata Zainuddin.

Sekadar informasi, DPK Tabungan Simpel di Bankaltimtara pada akhir 2018 mencapai Rp 94 miliar. "Ini peluang besar dan menjadi motovasi untuk lebih meningkatkan capaian itu," katanya lagi.

Dengan tambahan armada baru ini, Zainuddin berharap semakin banyak sekolah di Kaltim dan Kaltara yang menjadi peserta Tabungan Simpel di Bankaltimtara. Diketahui, armada ini akan berkeliling ke sekolah-sekolah untuk menjemput tabungan pelajar.

"Potensi Tabungan Simpel itu sudah ada. Tinggal petik hasil saja sebenarnya. Makanya, memerlukan armada ini agar bisa mencapai tempat tak terjangkau. Paling tidak menambah kapasitas," kata Zainuddin.

Lebih dari itu, dengan tambahan armada ini, fungsi Bankaltimtara memberikan edukasi dan literasi keuangan, kepada pelajar sejak dini. Selain mengumpulkan tabungan saat berkunjung ke sekolah, armada Tabungan Simpel juga menjelaskan mengenai pentingnya menabung, serta pengetahuan tentang perbankan kepada pelajar.

"Kita kenalkan uang emisi baru dan emisi lama itu seperti apa. Karena, tidak mustahil, saat mereka besar nanti mungkin akan jarang melihat uang tunai. Karena semua transaksi sudah non tunai. Kita kenalkan apa itu bank, pentingnya menabung dan merencanakan masa depan," urai Zainuddin.