Kolaborasi Bankaltimtara dan PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) pada Pabrik Smelter Nikel Pendingin

Sanga Sanga, tanggal 19 September 2023, Bankaltimtara bersama dengan PT Kalimantan Ferro Industri (KFI) mengadakan upacara penandatanganan kerjasama yang penting dalam rangka peresmian Pabrik Smelter Nikel di Pendingin Sanga Sanga, Kalimantan Timur.

Diresmikan langsung oleh Gubernur Kaltim Isran Noor Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah, Direktur Utama Bankaltimtara Muhammad Yamin bersama Direktur Operasional dan Manajemen Risiko Yenny Israwati, dan Direktur PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) Li Jian. Kerjasama ini bertujuan untuk memajukan industri nikel di Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Timur.

Gubernur Kaltim Isran menyampaikan "Saya merasa senang dan bahagia. Ini program negara untuk membuat industri pengolahan di dalam negeri. Kita punya sumber daya alam yang melimpah. Bersyukur kita punya tetangga negara yang mau berinvestasi ke sini," kata Gubernur Isran Noor. Gubernur sangat yakin kehadiran industri besar ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kaltim akan semakin maju dan terus berkembang.

Muhammad Yamin, mengungkapkan rasa apresiasi pasca penandatanganan , "Kami sangat bangga bisa menjadi mitra PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) dalam proyek ini. Kerjasama ini akan memungkinkan kami untuk mendukung pertumbuhan industri nikel Indonesia dan mendorong pembangunan ekonomi di wilayah Kalimantan Timur."

Perjanjian kerjasama ini mencakup sejumlah hal, termasuk pendanaan proyek smelter, dukungan jasa keuangan untuk pengembangan infrastruktur, dan kolaborasi dalam upaya pelestarian lingkungan. Ini adalah langkah signifikan menuju pembangunan berkelanjutan di sektor nikel Indonesia. Dengan penandatanganan kerjasama ini, kedua belah pihak berharap bahwa Smelter di Kecamatan Pendingin Sanga Sanga, Kalimantan Timur, akan menjadi salah satu produsen nikel terkemuka di dunia. Langkah ini juga akan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial di wilayah tersebut.